Jumat, 25 Januari 2013

Free Download Smadav Pro 2013 Rev 9.2

Download Smadav Pro 2013 Rev 9.2 (Terbaru)


20 Januari 2013 merupakan tanggal rilis anti virus smadav terbaru versi 9.2, dengan 299 database virus terbaru yang pastinya tetap setia untuk melindungi PC / Laptop sobat dari serangan Virus dan Malware lainnya yaitu Smadav 9.2 Pro.

Langsung Saja download di:

http://adf.ly/HvQ9y

Cara Menghilangkan Blacklist Smadav
  1. Nonaktifkan Smadav Anda, klik kanan icon smadav pada system tray (pojok kanan bawah) kemudian klik Exit
  2. Masuk ke system C, yaitu: C:\Windows\System32\PIRΔSYS.DLL , jika file PIRΔSYS.DLL ini ada disana, silahkan dihapus jika tidak ada silahkan keluar dan lanjutkan ke langkah yang ketiga.
  3. Buka Menu Start Lalu Pilih Run (Pada Windows 7 anda bisa langsung mengetikkan regedit pada serch menu startnya
  4. Pada Kotak Isian Run Ketikkan "regedit" lalu OK
  5. Setelah masuk menu regedit, masuk ke HKEY_CURRENT_USER -> Software -> Microsoft -> Notepad
  6. Cari dan hapus lfPitchΔndFamily, lfPitchΔndFamily2 dan lfPitchΔndFamily3 seperti pada gambar diatas 
  7.  Setelah melakukan cara di atas maka Smadav anda akan kembali hijau

Jumat, 04 Januari 2013


ROCK CLIMBING

Rock Climbing merupakan bagian dari Mountaineering (kegiatan mendaki gunung, suatu perjalanan petualangan ke tempat-tempat yang tinggi), hanya di sini kita menghadapi medan yang khusus.
1. Hill Walking merupakan perjalanan biasa melewati serangkaian hutan dan perbukitan denagn berbekal pengetahuan peta/kompas dan survival. Kekuatan kaki menjadi factor utama suksesnya suatu perjalanan.
2. Rock Climbing, medan yang dihadapi berupa perbukitan atau di mana sudah diperlukan bantuan tangan untuk menjaga keseimbangan tubuh atau untuk menambah ketinggian.
3. Ice/Snow Climbing, hampir sama seperti halnya dengan Rock Climbing, namun medan yang dihadapi adalah perbukitan atau tebing es/salju.

KLASIFIKASI ROCK CLIMBING
Dalam Rock Climbing terdapat 2 (dua) klasifikasi pembedaan, yaitu:
1. Free Climbing dengan Artificial Climbing.
Free Climbing adalah suatu tipe pemanjatan di mana si pemanjat menambah ketinggian dengan menggunakan kemampuan dirinya sendiri, tidak dengan bantuan alat. Dalam Free Climbing, alat digunakan hanya sebatas pengaman, bukan sebagai alat untuk menambah ketinggian. Bedanya dengan Artificial Climbing, di mana alat selain digunakan sebagai pengaman, juga berfungsi untuk menambah ketinggian.
2. Sport Climbing dengan Adventure Climbing.
Sport Climbing adalah suatu pemanjatan yang lebih menekankan pada faktor olahraganya. Dalam Sport Climbing, pemanjatan dipandang seperti halnya olahraga yang lain, yaitu untuk menjaga kesehatan. Sedangkan pada Adventure Climbing, yang ditekankan adalah lebih pada nilai petualangannya.

JENIS-JENIS/TEKNIK PEMANJATAN
1. Artificial Climbing
Pemanjatan yang dilakukan pada tebing-tebing dengan bermodalkan alat yang diselipkan pada celah-celah batu atau memanfaatkan pengaman alam (natural anchor), dengan harapan untuk pengaman dan untuk menambah ketinggian.

2. Free Climbing
Pemanjatan dimana alat digunakan sebagai pengaman saja
3. Soloing
Pemanjatan yang dilakukan tanpa menggunakan pengaman dan hanya mengandalkan kekuatan tubuh saja.

4. Bolder
Pemanjatan yang dilakukan untuk melatih kekuatan dan kelenturan badan yang biasanya dilakukan secara menyamping pada tebing-tebing pendek atau tebing buatan.

5. Runner to Runner
Pemanjatan yang dilakukan pada jalur yang sudah memiliki anchor/penambat, biasa juga diperlombakan pada wall buatan.

SISTEM PEMANJATAN
1. Alphine Tactis (Alpine Push)
Adalah sistem pemanjatan yang mana pemanjat melakukan pemanjatan sampai puncak tanpa turun ke basecamp, jadi pemanjat selelu berada di tebing saat tidur sekalipun (tidur gantung/hanging bivouak)
Didalam system pemanjatan ini segala aktifitas di luar pemanjatan akan dilakukan di tebing, untuk ini segala peralatan dan perbekalan harus benar-benar diperhitungkan, misal kebutuhan makan, minum dan lain-lain. Penggunaan sistem ini juga harus memperhitungkan personil yang bertugas untuk mengangkat barang-barang yang banyak tersebut dengan teknik load carry sehingga membutuhkan personil minimal tiga orang (1 orang leader, 1 orang bellayer dan 1 orang load carry).

2. Himalayan Tactic (Siege Tactic / Himalayan Style)
Adalah Pemanjatan hanya dilakukan hingga sore hari, kemudian pemanjat turun ke camp dasar dan pemanjatan dilanjutkan keesokan harinya.
Tali yang digunakan sampai picht terakhir ditinggal untuk melanjutkan pemanjatan, Jadi sebelum melanjutkan pemanjatan leader dan bellayer jumaring sampai picht terakhir, baru kemudian melanjutkan pemanjatan. Kelebihan-kelebihan system ini adalah dalam pemanjatan cukup dibutuhkan dua personil untuk membuka jalur (leader dan bellayer), tidak diperlukan load carry dan hanging bivouak, walaupun hanya satu personel yang mencapai puncak pemanjatan sudah dianggap berhasil, yang terakhir pemanjat dapat melakukan istirahat dengan nyaman di base camp. Kekurangannya ialah membutuhkan banyak peralatan terutama tali, Panjang tali disesuaikan dengan panjang lintasan yang akan dilakukan dalam pemanjatan, pemanjatan yang menggunakan system ini membutuhkan waktu lebih lama.

PERALATAN DALAM PEMANJATAN
Alat-alat yang digunakan dalam Pemanjatan:
1. Tali Core dan Sheat Rope (Kermantel Rope)
Biasanya yang digunakan adalah tali yang memiliki tingkat kelenturan atau biasa disebut dynamic rope. Secara umun tali di bagi menjadi dua macam yaitu :
a. Static
Mempunyai daya lentur 6% - 9%, digunakan untuk tali fixed rope yang digunakan untuk ascending atau descending. Standart yang digunakan adalah 10,5 mm.
b. Dynamic
Mempunyai daya lentur hingga 25%, digunakan sebagai tali utama yang menghubungkan pemanjat dengan pengaman pada titik tertinggi.
2. Harnest adalah alat pengikat di tubuh sebagai pengaman yg nantinya dihubungkan dengan tali.
3. Carabiner adalah cincin kait yg terbuat dari alumunium alloy sebagai pengait dan dikaitkan dg alat lainnya. Carabiner dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: Carabiner srew gate dan Carabiner non screw gate
4. Helmet adalah pelindung kepala yg melindungi kepala dari benturan dari benda-benda yang terjatuh dari atas.
5. Descender, peralatan yg digunakan untuk meniti tali ke atas dan peralatan tambahan, untuk meniti tali kebawah serta mengamankan leader disaat membuat jalur, biasanya yg sering digunakan adalah figure of eight dan auto stop.
6. Ascender, peralatan yg digunakan untuk meniti tali ke atas dan secara otomatis akan mengunci bila dibebani. Jenis yang digunakan biasanya jumar dan croll
7. Grigri, alat ini digunakan untuk membelay, alat ini mempunyai tingkat keamanan yg paling tinggi karena dapat membelay dengan sendirinya.
8. Sepatu Panjat, sbg pelindung kaki dan mempunyai daya friksi yg tinggi sehingga dpt melekat di tebing. Jenisnya sendiri yang sering digunakan adalah soft (lentur/fleksibel) dan hard (keras)
9. Calk bag, sebagai tempat MgCo3 (Magnesium Carbonat) yg berfungsi agar tangan tdk licin karena berkeringat sehingga akan membantu dalam pemanjatan.
10. Webbing, peralatan panjat yg berbentuk pipih tidak terlalu kaku dan lentur.
11. Prusik, merupakan jenis tali carmentel yg berdiameter 5-6 mm, biasanya digunkan sbg pengganti sling runner dan juga dpt digunakan untuk meniti tali keatas dengan menggunakan simpul prusik.
12. Hammer, berfungsi untuk menanamkan pengaman dan melepaskan kembali, biasanya yg diapakai jenisnya ringan dan mempunyai kekuatan tinggi dan ujungnya berfungsi mengencangkan mur pada saat memasang hanger.
13. Handdrill, merupakan media untuk mengebor tebing secara manual, yg berfungsi untuk menempatkan pengaman berupa bolt serta hanger.
Peralatan Artificial
1. Paku Piton
Merupakan pengaman sisipan yang berguna sebagai pasak.
2. Stopper
Digunakan untuk celah vertical yang menyempit kebawah dengan prinsip kerja menjepit celah membentuk sudut atau menyempit.
3. Ramset dan Hanger
Satu set peralatan dalam artificial climbing yg berfungsi untuk menanamkan bolt dan kemudian digabungkan dengan hanger sehingga menjadi pengaman tetap.
4. Friend
Pengaman yang diselipkan pada celah batu dengan bermacam ukuran. Friend ada 2 macam :
• Regular Friend
Terbuat dari allumunium alloy dan mempunyai kelemahan yaitu berbentuk static/tidak mempunyai kelenturan. Alat ini bekerja dengan baik dicelah overhang.
• Fleksibel Friend
Bentuknya sama dengan regular friend hnya mempunyai kelebihan terbuat dari kawat baja yg menjadikan friend ini sangat fleksibel, dan dapat dipasang disemua celah dan segala posisi.
5. Hexa
Prinsip kerja sama dengan stopper hanya berbeda pada bentuk round (bulat) dan hexagonal (segi enam).
6. Chocker
Alat bantu yang berfungsi untuk melepaskan hexa atau stopper yang terkait di celah batu.
7. Etrier/tangga gantung &daisy chain
• Etrier : alat yg terbuat dari webbing yg menyerupai tangga untuk membantu menambah ketinggian.
• Daisy chain : terbuat dari webbing, berfungsi untuk menambah ketinggian serta menjaga apabila etrier jatuh.

Senin, 10 Desember 2012

Solusi Krisis Energi dan Lingkungan

Kondisi Yang Terjadi


Manusia mempunyai hubungan timbal-balik dengan lingkungannya. Aktivitasnya mempengaruhi lingkungannya. Sebaliknya, manusia dipengaruhi oleh lingkungannya. Hubungan timbal balik demikian terdapat antara manusia sebagai individu atau kelompok atau masyarakat dan lingkungan alamnya.

Dari sini kita bisa menyadari bahwa bencana-bencana yang marak terjadi belakangan ini adalah akibat dari manusia itu sendiri. Efek pemanasan global dan rumah kaca, pencemaran-pencemaran, isu-isu lingkungan yang belakangan ini sering menghiasi layar kaca kita. Hal ini menuntut kita supaya menggunakan energi dengan hemat serta pentingnya menjaga lingkungan.

Dalam Wikipedia disebutkan bahwa, penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi.

Sebenarnya gerakan penghematan energi sudah digalakkan oleh pemerintah, namun hasilnya belum optimal. Dari berbagai pihak baik pemerintah, industri maupun rumah tangga masih suka menghambur-hamburkan energi.

Industri menempati rangking pertama dalam pemakaian energi, seharusnya pemerintah mengeluarkan aturan serta kontrol ketat untuk penghematan energi di kalangan industri. Kelangkaan BBM misalnya, pemerintah sudah melarang BBM bersubsidi untuk kendaraan pemerintah, kendaraan perkebunan, kendaraan pertambangan, kendaraan mewah, namun pada kenyataannya masih banyak kendaraan plat merah dengan bebasnya mengisi kendaraan dengan BBM bersubsidi, tak hanya itu kendaraan-kendaraan mewah juga tidak mau kalah, mereka masih menggunakan BBM bersubsidi.
Penghematan energi merupakan unsur penting yang harus kita tanamkan dalam benak bangsa ini. Apabila hal ini bisa terwujud otomatis jumlah konsumsi energi dan permintaan energi akan berkurang pula. Sehingga kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi akan tertutup, dan akan mengurangi naiknya biaya energi serta mengurangi kebutuhan energi. Secara logis apabila energi itu langka harga akan melambung tinggi, sedangkan kalau energi itu melimpah harganya juga lebih ringan.

Tindakan Hemat Energi dan Menjaga Lingkungan

Sektor Industry / Kantor

- Menggunakan peralatan (mesin, listrik) seoptimal mungkin
- Menggunakan sumber energi alternatif (tenaga air, angin, surya dll)
- Meminimalisasi penggunaan kertas dengan menggunakan email
- Saat makan siang hindari fast food, karena fast food adalah penyumbang sampah tebesar di dunia, dan hindari dengan erbungkus plastic atau stereofoam (karena susah diuraikan), gunakan tempat makan yang bisa di gunakan berulang-ulang.
- Menggunakan peralatan yang ramah lingkungan
- Menggunakan pupuk organik
- Pengolahan limbah dengan semaksimal untuk meminimalisir pencemaran
- Melakukan penanaman pohon

Sektor Perorangan / Rumah Tangga

- Maksimalkan pencahayaan dari alam, gunakan warna terang pada tembok , dan maksimalkan cahaya dari jendela.
- Menggunakan listrik dengan seoptimal mungkin, matikan yang tidak terpakai
- Kurangi berkendara dengan jalan kaki atau bersepeda
- Kurangi penggunaan kertas, tanamkan dalam benak anda bahwa menggunakan selembar kertas sama saja anda menebang satu batang pohon.
- Gunakan listrik dengan hemat, serta gunakan AC dengan temperatur normal.
- Hindari penggunaan deodorant, produk-produk semprot, dan aerosol, karena akan menimbulkan pencemaran udara.
- Kurangi menggunakan transportasi udara, karena pesawat terbang memberikan efek pelepasan CO2 di ketinggian dan asap dari mesin jet yang tertinggal hingga berjam-jam merupakan penangkap panas yang signifikan di atmosfer, dalam hal ini pesawat terbang memberikan kontribusi besar terhadap pemanasan global.
-(Go Rechargeable) Gunakan peralatan elektronik dengan baterai yang bisa di isi ulang, hindari dengan baterai yang satu kali pakai buang.
- 3 R (reuse, reduce, dan recycle)
Reuse artinya menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce artinya mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle artinya mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
- Melakukan penanaman pohon

Sudah Waktunya Membangun Kesadaran

Kalau tidak sekarang kapan lagi akan terbangun sebuah kesadaran, kesadaran untuk menjaga, memeihara, kesadaran dari berbagai pihak, baik pihak pemerintah maupun perorangan. Kita bisa memulainya dari diri kita dengan tidak melakukan pemborosan energi serta memperhatikan kelestarian lingkungan.
Pentingnya pendidikan di sekolah dasar mengenai lingkungan adalah salah salah satu pembelajaran yang terbaik. Karena pendidikan lingkungan bila diberikan sejak dini akan lebih terserap dan lebih mengena. Sudah waktunya bangsa ini memikirkan generasi mendatang dengan tidak menggunakan energi secara berlebih-lebihan dan pentingnya menjaga lingkungan.


Minggu, 09 Desember 2012

BAN RAFTING

BAN RAFTING
Ban Rafting istilah populernya Tubing (juga dikenal sebagai tabung batin, "tabung bumper" atau bahkan toobing) adalah kegiatan rekreasi di mana seorang individu naik di atas sebuah ban dalam, baik di atas air, salju, atau melalui udara. Tabung sendiri juga dikenal sebagai "donat" atau "biskuit" karena bentuknya.




Sungai Tuntang merupakan out put dari danau Rawa Pening yang terletak di Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah. Sungai Tuntang  memiliki banyak fungsi diantaranya untuk irigasi, perikanan, PLTA dan wisata. 


Sungai Tuntang yang memiliki debit air yang cukup deras sangat layak untuk digunakan untuk olahraga pemicu adrenalin, salah satunya ialah Ban Rafting (Tubing). Tidak menutup kemungkinan juga bisa digunakan untuk olah raga rafting, canoeing, kayaking. 




03 Juni 2012

Pagi itu langit di Kota Salatiga begitu cerah, saya beserta tim melakukan persiapan untuk mencoba derasnya aliran sungai tuntang. Setelah semua perlengkapan sudah tercover, kami segera berangkat menuju Dusun Kunci Putih, Desa Jati Runggo, Kec. Pring Apus, Kab. Semarang. 


Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 km, akhirnya kami tiba di Base Camp Dusun Kunci Putih. Disini kami istirahat sejenak sekalian ramah tamah dengan salah satu penduduk yang merelakan rumahnya untuk dijadikan base camp/pos.


Tepat pukul 11.30 WIB kami menuju lokasi pengarungan yang jaraknya tidak jauh dari base camp. Dengan menggendong ban dalam truk yang lumayan berat akhirnya sampai juga di DAS sungai Tuntang yang kebetulan lokasinya di bawah bendungan PLTA. Rasa lelah dan capek setelah menggendong ban dalam truk yang berat itu sepontan hilang karena melihat derasnya aliran sungai Tuntang. Perlahan kami mulai merakit ban-ban dengan menggunakan tali webbing (tali pita terbuat dari bahan nilon bisa kita jumpai di gerai-gerai adventure), rakitpun selesai dan siap di coba.

Dengan mengenakan pelampung di dada, dayung kayu di tangan, helm dan perahu rakitan dari ban dalam kami mencoba potensi sungai Tuntang. Sejenak kami kelihatan amatir, tapi memang sebenarnya kami belum profesional untuk urusan olah raga yang satu ini. Tetapi kami tetap memegang teguh prinsip safety prosedur dan tidak ceroboh, sehingga kami kelihatan profesional.


Pengarungan dimulai, dengan mengayuhkan dayung berjalanlah rakit ban dalam ini, satu per satu jeram sudah berhasil dilalui, berarti jeram-jeram yang sudah menunggu di depan sana. Setelah terhanyut dan terombang-ambing oleh derasnya arus selama kurang lebih 15 menit akhirnya tim penyelamat melemparkan throwbag (ban dalam dengan ukuran kecil yang di ikat dengan tali webbing), pertanda pengarungan sudah selesai. Kami segera menuju ke tepian sungai untuk bergantian dengan tim lain.



Sungguh potensi yang luar biasa untuk memompa adrenalin kami, jeram-jeram yang lumayan besar namun aman. Sangat cocok untuk dijadikan sarana untuk melepas rasa penat setelah 6 hari di dalam ruangan yang ber AC dengan meja yang dipenuhi tumpukan kertas dan LCD monitor.




Setelah seharian berjibaku dengan sungai dengan hati yang senang dan pikiran yang fresh akhirnya kami bergegas meninggalkan jeram-jeram ini dan menuju ke base camp. Sesampainya di base camp hidangan-hidangan sudah menghiasi lantai yang dibalut dengan karpet. Kalau sudah begini mau gimana lagi, terpaksa ambil antrian paling di depan, keburu habis. Hehehehe.. Makan On The Floor (JLO bilang seperti itu) alias lesehan.



Matahari sudah berada di barat dengan cahayanya yang jingga, pertanda waktunya pulang, kami bergegas berpamitan dengan pemilik base camp dan meninggalkan dusun ini menuju salatiga. Disepanjang perjalanan timbul harapan supaya dinas terkait bisa mengoptimalkan potensi di sungai Tuntang dengan sebaik-baiknya.
 
Selamat Datang di Blog Saya